jasa pemeriksaan dan pengujian alat hubungi 081234865510
Sertifikasi SILO untuk alat tower crane
Sertifikasi SILO untuk alat tower crane
- Dasar hukum riksa uji tower crane di Indonesia, yang meliputi Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Permenaker No. 05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut, Permenaker No. 09/Men/2010 tentang Kualifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran Angkat, dan peraturan terkait lainnya.
- Tujuan dari riksa uji tower crane, yaitu untuk memenuhi persyaratan peraturan perundangan yang berlaku, menguji kelayakan pesawat angkat dan angkut, mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan kerja, memeriksa kekuatan konstruksi, membuktikan kestabilan operasi, dan mendapatkan sertifikat/izin pemakaian.
- Proses pelaksanaan riksa uji tower crane, yang meliputi pemeriksaan visual dan fungsional komponen utama (struktur rangka, boom, slewing unit, kabel baja, hook, sistem rem dan kontrol) serta pengujian beban statik dan dinamis.
- Persiapan yang diperlukan sebelum riksa uji, seperti pengumpulan dokumen teknis, persiapan lokasi, dan penyediaan peralatan uji yang terkalibrasi.
- Regulasi dan standar yang relevan, termasuk standar nasional dan internasional (misalnya ISO).
- Pentingnya riksa uji tower crane untuk memastikan keamanan dan keandalan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.